Dibanding dulu-dulu, setahun belakangan ini aku jauh lebih memperhatikan kondisi kulit aku. Aku lebih banyak belajar lagi tentang skin care, kandungan-kandungannya, dll. Salah satu hal yang menyebabkan kondisi kulit aku sempat parah banget adalah skin barrier yang udah rusak. Beruntunglah aku karena sudah menemukan penyebab utamanya, jadi nyari skincare jadi bisa lebih mudah. Nah, kenapa aku tiba-tiba ngomongin skin barrier?
***
Aku abis cobain Ultra Facial Cream Kiehl's yang aku dapat dari Clozette Indonesia beberapa minggu lalu. Sebenarnya dari dulu udah penasaran sama produk satu ini, tapi baru dapet kesempatan buat cobainnya sekarang, hehe. Menariknya, yang aku cobain ini adalah special edition mereka, yaitu Holiday and Gifting Season yang packagingnya dibikin oleh Janine Rewell dan ini tuh limited edition, lho. Sebagai banci packaging mah aku senang banget pastinya.
Ultra Facial Cream ini adalah produk favorit dari Kiehl's, teksturnya ringan dan bisa menjaga kelembaban hingga 24 jam, membuat kulit 2.3x lebih lembab bahkan di area kulit yang paling kering. Cream ini diformulasikan dengan Glacial Glycoprotein dan Squalane, tidak berminyak dan cocok digunakan untuk semua jenis kulit termasuk yang sensitif.
Lanjut soal skin barrier yang sempat aku sebutin tadi di atas, Ultra Facial Cream ini tuh mengklaim "ultra hydrating" cream ini tuh membantu untuk memperkuat skin barrier kita dan efektif juga untuk mempertahankan kelembaban kulit.
Ingredients:
Glacial Glycoprotein: berasal dari gletser laut dan terkenal karena kemampuannya untuk
berkembang di iklim ekstrim. Bahan alami ini mampu
untuk membantu melembabkan, melindungi, dan mencegah kulit wajah
kehilangan kadar air.
Squalane: minyak pelembab yang sangat halus yang berasal dari buah zaitun. Squalane dikenal untuk membantu memperkuat pertahanan kelembaban kulit.
Packaging:
Texture:
Cream berwarna putih susu dengan tekstur yang nggak thick atau berat, jadi sesuai dengan klaimnya "lightweight". Rasanya ringan dan cepat meresap di kulit, tanpa meninggalkan rasa lengket atau greasy. Dipakai sebelum makeup juga nggak masalah sih. Dari segi aroma sih nggak ada bau aneh-aneh atau fragrance juga, ini jadi salah satu poin yang aku suka dari produk ini.
Review:
Aku pakai ini selama kurang lebih 2 minggu dan aku berani bilang kalau produk ini bagus banget dan memberikan hasil untuk kulit kering aku. Aku pakai ini di skincare routine siang dan malam, karena kulit aku yang kering suka berasa ketarik gitu jadi nyaman setelah pakai cream ini. Abis pake tuh rasanya wajah seketika jadi glowing, lol.
Biasanya kalau siang aku pakai di step sebelum sunscreen, ditimpa makeup pun nggak terasa "heavy" dan nggak ngerusak makeup. Walaupun melembabkan, dia nggak bikin wajah berminyak heboh gitu lho. Nah, aku juga masukin ini di step terakhir skincare routine malamku. Sejak pakai Ultra Facial Cream ini, kalau bangun wajahku lebih plump gitu. It feels hydrated and supple.
Sebenarnya, harganya mungkin lumayan pricey ya di IDR 520.000, tapi dengan hasil yang aku rasakan dan betapa sedikitnya produk yang diperlukan untuk sekali pakai, rasanya worth it kok. Aku cuma kasih 5 titik gitu di wajah dan itu udah cukup untuk melembabkan satu wajah, jadi bisa dibilang bakal tahan lama sih 1 jar 50 ml ini.
Overall, aku sangat merekomendasikan Kiehl's Ultra Facial Cream ini, terutama untuk yang kulitnya kering. Di aku nggak ada tanda-tanda nggak cocok seperti breakout atau gatal-gatal sejauh ini. Tapi, perlu diingat ya, skincare itu cocok-cocokan lho. Apa yang cocok di aku bisa aja nggak cocok di kamu atau orang lain, begitu juga sebaliknya.
Kalau mau kepoin lebih jauh, cus cek ke website store mereka di www.kiehls.co.id dan instagramnya @kiehlsid, Special Edition Holiday and Gifting Season ini limited lho, jangan sampai kamu kehabisan :')
