Hmm, abis baca judulnya, pada penasaran nggak? Oke sebelum kita masuk ke pembahasan intinya, pertama-tama yuk ngobrolin tentang skincare journey aku (dan aku rasa anyone can relate to this). Dari kelas 2 SMA, tepatnya setelah aku sering latihan basket outdoor siang-siang jam 2 NGGAK PAKE SUNSCREEN, jerawat-jerawat mulai bermunculan semuka-muka. Padahal awalnya aku nggak pernah tuh punya masalah kulit, sedih banget ga sih? Sejak saat itu sampai sekarang, aku terus-terusan harus menghadapi permasalahan kulit yang nggak kelar-kelar. Ditambah banyaknya aktivitas dan kemageranku, aku suka ngeskip skincare. Makin-makin deh huhu.
Bukannya tanpa alasan juga sih aku sempet ngeskip skincare lama, abisnya gimana udah coba ini itu kulitku nggak membaik juga. Ada saatnya dia mendingan sih, tapi abis itu kumat lagi. Padahal, aku udah "mengorbankan" banyak hal untuk nemuin skincare yang tepat. Nggak di aku juga sih, kalian yang baca ini dan sedang berjuang nemuin skincare tepat pasti pernah mengalami yang namanya Customer Pain Points: Time Spent, Cost, Trial and Error. Setuju? Next.
1. Cost. In my case, ini poin pertama yang memberatkan aku sih. Nggak perlu gengsi, aku akuin skincare itu harganya nggak murah. Mungkin ada juga sih yang lebih murah, tapi aku percaya (kadang) ada harga ada kualitas. Kalau udah beli, ternyata nggak cocok, ya nangis kembalikan uangku! Hahaha. Pernah nggak sih, ngitung berapa biaya yang kita keluarin untuk nyobain segudang produk yang ternyata nggak cocok? Hal ini mungkin lebih dirasakan yang kulitnya sensitif ya.
2. Time Spent. Nyobain satu produk kadang hasilnya nggak bisa kita lihat secara instan, harus sabar nunggu beberapa hari bahkan hingga minggu. Belom lagi untuk yang sibuk kadang susah untuk melakukan treatment ke klinik-klinik kecantikan, karena kadang skincare aja nggak cukup :")
3. Trial and Error. Wow jujur aku paling takut sama poin satu ini! Sebagai beauty blogger aku sering cobain skincare untuk review, dan kalau nggak cocok rasanya pengen nangis. Entah itu iritasi, atau aku sempet muncul jerawat gede banget kaya bisul. Balik lagi ke poin "Time Spent", waktu untuk ngebalikin kulit ke keadaan semula tuh nggak cepet :( Kalian juga pasti ngerasain kan, pengen coba produk A ah, eh ternyata nggak cocok! Ganti produk B, nggak cocok lagi.
Naaah, sebenernya ketiga hal di atas bisa saja kita hindari kalau kita tau jenis kulit kita apa, kebutuhan kulit kita apa, kandungan apa yang cocok dan nggak cocok sama kulit kita. Masalahnyaaa, kan nggak gampang ya dapet jawabannya.Rasanya mukaku kombinasi berminyak, tapi kok tiba-tiba jadi kering dan ngelupas-ngelupas? Trus nanti tiba-tiba jadi berminyak lagi..??? Butuh waktu untuk mengenali kulit kita, therefore terjadilah ketiga hal di atas. Rasanya pengen banget langsung tau jenis kulit dan kebutuhannya.
Akhirnya kita masuk ke pembahasan dari judul postingan ini, hehe. Aku juga baru tau, ternyata sekarang ada teknologi tes DNA untuk tau secara spesifik jenis kulit kita beserta kebutuhannya :o
JakPat, sebuah platform online survey, mengadakan survey terhadap 537 responden tentang kondisi kulit dan pendapat mereka tentang teknologi perawatan kulit. Dari seluruh responden, hanya 15% yang menjawab kalau sebuah produk yang dicoba memenuhi harapan mereka. Sisanya? Ya seperti saya ini yang pupus harapan karna ga cocok, lol.
Gimana pendapat mereka tentang teknologi perawatan kulit DNA Treatment? Ternyata, dari hasil survey JakPat mengenai teknologi DNA, sebanyak 85% percaya dengan hasil tes DNA kulit dan sebanyak 90% ingin mencoba perawatan kulit dengan teknologi tinggi. Nggak perlu takut repot untuk melakukan tes DNA ini karena sekarang sudah bisa dilakukan dengan mudah dan akurat di rumah tanpa perlu datang ke lab, dan hasilnya tetap terjamin untuk mengetahui karakter genetik kulit kita. Hasil test DNA bisa mengungkapkan potensi, risiko dan kebutuhan unik seperti: suplemen, nutrisi, olahraga hingga perawatan kulit yang sesuai dan masih banyak lagi.
Menurut kalian gimana, menarik nggak? Pengen coba nggak? Aku sih pengen banget, kalau nanti udah coba aku akan update lagi ya di postingan selanjutnya. Segini dulu, hehe. Semoga bermanfaat dan menambah ilmu kalian tentang dunia perskinkeran ini ;) Oh iya, boleh lho kalau mau cerita skincare journey kalian juga di kolom comment :D